Saya cuma mengeluarkan Rp3 jutaan untuk keliling 8 kota di Iran selama dua minggu.
Iran sebagai destinasi wisata belum terlalu mainstream. Awalnya saya sama sekali nggak kepikiran ke Iran. Wong Iran nggak pernah masuk bucket list. Setelah resign kerja, pengennya sih traveling ke India yang eksotis. Tapi ibu saya nggak setuju karena alasan di India banyak kasus perkosaan.
Pikiran saya berubah setelah melihat tike pesawat PP Iran murah dari @promotrip. Ibu saya tetap nggak setuju, tapi jadi setuju asalkan dia ikut dan boleh bawa satu temannya. Lha?
Saya lebih suka traveling sendirian sebenarnya. Tapi ya udah lah ya, kalau bertiga bisa patungan makan karena porsi makanan orang Timur Tengah itu banyak banget!
Saya sendiri ragu awalnya. Iran aman nggak ya? Pada bisa bahasa Inggris nggak ya? Ada ISIS nggak ya? Maklum aja, Timur Tengah memang identik dengan perang dan teror sih (persepsi hasil bentukan media barat). Ditambah saya bawa dua buntut (Ibu dan temannya).
Tapi semua yang pernah ke Iran pasti sepakat kalau Iran aman, indah, dan ramah. Terbukti, sebulan setelah saya posting public trip di Couchsurfing, saya langsung dapat 30 lebih invitation dari orang Iran. Padahal saya request tinggal untuk tiga orang lho! Pengalaman Couchsurfing di Iran akan saya bagikan di tulisan selanjutnya.
Meski demikian banyak juga yang nanya, “Hah ngapain lo ke Iran? Mau jadi TKW? Di sana ada apaan emang? Awas dibom.”
Berkunjung ke delapan kota di Iran benar-benar membuka mata saya kalau Iran sangat JAUH BERBEDA dari yang dipersepsikan media. Selain aman, biaya hidup di Iran juga terjangkau. Kesimpulan ini saya dapat setelah menjelajah delapan kota di Iran yakni Tehran, Kashan, Abyaneh, Nhatanz, Isfahan, Varzaneh, Yazd, dan Shiraz.
Saya hanya menghabiskan Rp3 jutaan untuk biaya hidup termasuk tiket wisata, transportasi, makan, dan menginap selama dua minggu traveling. Biaya oleh-oleh dan beli perintilan khas Iran tidak dimasukan karena bersifat opsional. Terjangkau kan?
Kok bisa murah? Saya berhemat banyak karena menginap pakai Couchsurfing, patungan makan, dan transport. Untuk transport di beberapa kota, saya pakai Snapp (sejenis Uber lokal punya Iran). Ongkos transport di Iran sendiri sebenarnya murah karena mereka pakai bahan bakar gas.
Oke langsung aja, ini itenerary dan biaya traveling 8 kota selama kurang lebih 2 minggu di Iran:
Tanggal | Hari ke- | Waktu | Aktivitas | Biaya |
---|---|---|---|---|
09-Nov-17 | 1 | 10.10 – 13.15 | Jakarta-Kuala Lumpur by AirAsia Q | |
Bus nyebrang terminal KLIA2 | 3 Ringgit | |||
Transit di Kuala Lumpur beli ayam Popeye | 14 Ringgit | |||
Beli egg tart di bandara | 5 Ringgit | |||
Makan di pesawat. Menu nasi kungpao chicken + yoghurt + kopi | 22 Ringgit | |||
19.05-22.40 | Kuala Lumpur-Tehran by AirAsia X. Dari bandara Imam Khomeini saya tidak mengeluarkan ongkos karena dijemput oleh host Couchsurfing Dr. Valiollah. | |||
10-Nov-17 | 2 | 08.00 | Sarapan disediakan oleh Dr. Valiollah dan istri. Saya tidak mengeluarkan uang transport di hari kedua karena seharian diantar oleh Nuri, asisten Dr. Valiollah. | Free |
10.00 | Sad’abad Complex Tehran. Tidak masuk museum, hanya berkeliling kompleks museum yang luas. | 200.000 Rial | ||
13.00 | Makan siang. Ini jadi makan siang termahal saya :”) tetap mahal meskipun sudah patungan. Wajar sih karena makannya di restoran yang bagus. Menunya nasi, kabab kambing, kabab ikan, dan salad. | 400.000 Rial | ||
14.00 | Solat di Imamzadeh Saleh Shrine | Free | ||
15.00 | Beli jus wortel di Tajrish Bazaar | 40.000 Rial | ||
16.00 | Keliling Tajrish Bazaar | Free | ||
17.00 | Berkunjung ke Tabiat Bridge | Free | ||
19.00 | Berkunjung ke Chitgar Lake | Free | ||
20.00 | Macam-macam buah sebagai makan malam disediakan oleh Nuri | Free | ||
11-Nov-17 | 3 | 08.00 | Sarapan disediakan oleh Nuri | Free |
Metro Garmdareh – Imam Khomeini Square. Metronya dua tingkat lho! | 7.000 Rial | |||
10.30 | Tiket masuk National Musem of Iran. Jangan lupa masuk ke museum gratis di sisi paling kiri. | 200.000 Rial | ||
14.00 | Makan siang Kavla. Menunya Kavla, semacam sandwich tradisional Iran berukuran jumbo. Tergolong fastfood karena itu harganya murah | 40.000 Rial | ||
Patungan snapp ke bazaar sekitar masjid Imam Khomeini | 20.000 Rial | |||
15.00 | Keliling bazaar Imam Khomeini. Hari ketiga saya di-guide oleh Mahdi, mahasiswa jurusan musik yang saya kenal lewat Couchsurfing. | Free | ||
Beli gembok di bazaar | 30.000 Rial | |||
Beli jus wortel di bazaar | 40.000 Rial | |||
17.00 | Metro pulang ke Garmdareh | 5.000 Rial | ||
Makan malam indomie | ||||
12-Nov-17 | 4 | 08.00 | Sarapan disediakan oleh Nuri | Free |
Patungan snapp dari rumah doktor ke terminal | 50.000 Rial | |||
11.00 | Bis ke Kahsan. Saya nekat go-show ke Kahsan karena rekomendasi dari Doktor untuk mengunjugi kota ini. Makanya saya tidak sempat mencari host Couchsurfing. | 250.000 Rial | ||
Patungan taksi dari terminal ke guest house | 60.000 Rial | |||
Menginap di Golchehregan guest house. Biaya 200.000 Rial per orang hasil nego dari yang mestinya 700.000/kamar. Kami bertiga menempati kamar berisi 4 kasur. Guest housenya tua dan kasurnya keras. Tapi murah dan bersih. | 200.000 Rial | |||
16.00 | Patungan makan siang sekaligus makan malam di Ehsan restoran. Menu nasi, kabab tuna, dan salad. Enak dan murah. Lokasinya di samping guest house. | 160.000 Rial | ||
13-Nov-17 | 5 | 08.00 | Sarapan telur rebus dibeliin mama | Free |
09.30 | Berkunjung ke Sultan Amir Bath House | 150.000 Rial | ||
11.00 | Berangkat ke Abyaneh. Kahsan adalah kota kecil sehingga tempat wisata bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Tapi untuk menuju desa Abyaneh, kami naik mobil sewaan.Hasil menawar dari yang asalnya 1,7 juta Rial per mobil jadi 1,5 juta per mobil. Ini terhitung sangat murah karena kami bisa berkunjung ke Abyaneh dan Nhatanz, lalu diantar sampai ke Isfahan. Jarak tempuh Kahsan ke Isfahan sekitar 5 jam perjalanan. | 500.000 Rial | ||
Tiket masuk desa Abyaneh | 100.000 Rial | |||
13.00 | Makan siang di Abyaneh | 230.000 Rial | ||
Minum kopi di Abyaneh | 50.000 Rial | |||
Beli manisan pome di nenek-nenek berbaju etnik | 50.000 Rial | |||
16.00 | Berkunjung ke kota Nhatanz. Cuma berhenti sebentar dan foto-foto di depan masjid yang mirip kastil. | Free | ||
20.00 | Patungan Snapp terminal ke rumah Pouria (Host Couchsurfing) | 20.000 Rial | ||
Biaya menginap 1 malam di rumah Pouria. Saya mendapat undangan dari Pouria, anggota Couchsurfing untuk menginap di rumahnya. Hanya saja jika aturan Couchsurfing yang sebenarnya gratis, Pouria mengutip bayaran per malam sekitar 10 USD termasuk sarapan. | 380.000 Rial | |||
21.00 | Makan malam di rumah Pouria. Kami hanya membayar biaya untuk menginap dan sarapan. Tapi ternyata keluarga Pouria menyediakan kami makan malam gratis. | FREE | ||
14-Nov-17 | 6 | 08.00 | Sarapan di rumah Pouria | |
Patungan snapp ke Imam Square | 20.000 Rial | |||
10.00 | Keliling Imam Square dan bazaar | Free | ||
12.00 | Tiket masuk Abbasi Great Mosque | 200.000 Rial | ||
14.00 | Patungan makan di Parsian Traditional Banquet Hall sebelah Sheikh Lotfollah Mosque. Menu daging kambing yang ditumbuk lalu disiram kari, nasi, dan salad. Enak banget. Restoran ini dapat rating 4.5 di Tripadvisor. | 300.000 Rial | ||
Patungan Snapp ke Se O Se Pol Bridge | 15.000 Rial | |||
Se O se Pol Bridge. Lebih cantik dikunjungi saat malam. | Free | |||
Patungan Snapp ke rumah Pouria | 20.000 Rial | |||
Biaya menginap 1 malam di rumah Pouria | 380.000 Rial | |||
15-Nov-17 | 7 | Sarapan di rumah Pouria | ||
Patungan Snapp ke Van Chatedral | 15.000 Rial | |||
Tiket masuk Van Chatedral | 200.000 Rial | |||
Patungan Snapp ke Khaju Bridge | 15.000 Rial | |||
Khaju Bridge | FREE | |||
Patungan Snapp ke Jame Mosque of Isfahan | 15.000 Rial | |||
Jame Mosque of Isfahan. Hanya melihat-melihat di luar karena waktunya takut tidak cukup. | ||||
Beli jus wortel di Jame Mosque | 40.000 Rial | |||
Patungan Snapp ke rumah Pouria | 15.000 Rial | |||
Patungan taksi ke ‘J’ terminal | 20.000 Rial | |||
Ongkos mini bus ke Varzaneh | 50.000 Rial | |||
Makan malam di Hafez Traditional Guest House. Menu roti, terong yang dihancurin (ga tau namanya), dan semacam telor dadar yang ditumis dengan bayam giling. Semua makanan yang disediakan di Hafez Guesthouse adalah masakan rumah. | Pembayaran di akhir | |||
16-Nov | 8 | 08.00 | Sarapan Indomie | |
Jame historical mosque of Varzaneh | Free | |||
Pigeon tower. Di dalamnya terdapat display barang antik khas Iran. Naik ke puncaknya dan kamu akan lihat pemandangan spektakuler! | 50.000 Rial | |||
Makan siang oleh Hafez Guest House. Menu nasi, kari kambing, tumis terong, dan yoghurt. Makanan rumahan yang enak banget! Setelahnya Saya ikut tur ke gurun pasir yang disediakan oleh Hafez guest house. | Pembayaran di akhir | |||
Ke pigeon tower | ||||
Salt lake | 50.000 Rial | |||
Melihat sunset di gurun pasir | ||||
Sandboarding | ||||
Beli kue kering untuk makan malam; telur dan jus untuk sarapan | 20.000 Rial | |||
17-Nov | 9 | 08.00 | Sarapan telur mata sapi | |
Biaya menginap 3 malam di Hafez Guest House adalah GRATIS karena saya diundang oleh Hamidreza dari Couchsurfing untuk menginap di penginapan omnya yang baru dibuka ini. Saya hanya membayar biaya makan dan tur ke gurun pasir. | 740.000 Rial | |||
11.00 | Patungan taksi ke tol. Tidak ada bus langsung ke Varzaneh, sehingga kami harus menuju tol lalu mencegatnya dari sana. | 120.000 Rial | ||
Bus ke Yazd | 200.000 Rial | |||
Patungan taksi dari terminal ke apartemen om Ali. Ali Estabraghi, member Couchsurfing, mempersilakan saya memakai apartemennya dengan biaya 400.000 Rial per malam. Om Ali sendiri tinggal di luar kota. Dia hanya ninggalin kunci di rak sepatu dan apartemen berikut dapur, kamar, dan seluruh fasilitasnya bebas saya pakai selama dua hari. | 50.000 Rial | |||
Biaya menginap 2 malam di apartemen Om Ali | 266.000 Rial | |||
Makan siang indomie. Stok indomie terakhir :”D | ||||
19.00 | Makan malam. Menu nasi, kabab, salad. Di perjalanan pulang ada bapak-bapak yang mengantarkan bubur manis warna kuning dan putih. Ternyata ini semacam penganan untuk di hari peringatan wafatnya Imam Reza. Orang Iran akan memasak bubur lalu dibagikan pada tetangga. | 70.000 Rial | ||
18-Nov-17 | 10 | 08.00 | Beli jus, telur, dan sosis untuk sarapan lalu di masak di apartemen. Jas 11 kedatangan Couchsurfer asal Chezh bernama Yano. Kami lalu patungan ke pusat kota. Sorenya Yano memutuskan tidak tidur di tempat Om Ali dan memilih menginap di hostel | 30.000 Rial |
Patungan taksi. | 25.000 Rial | |||
11.00 | Jame mosque of Yazd dan museum | 90.000 Rial | ||
13.00 | Alexander’s Prison. Di dalamnya ada semacam galeri dan air mancur yang cantiiiik banget. | Free | ||
14.00 | Makan siang | Ditraktir mama | ||
15.00 | Old town walking tour. Berjalan di bawah lorong-lorong tua Kota Yazd serasa balik ke zaman dulu! | Free | ||
Beli tur ke Persepolis dan Pasargadae. Sudah termasuk driver dan mobil + ke Shiraz. Kami memesan tur di travel agent dekat Jame mosque. Saran saya, jangan masuk ke agen “Iranian Tour and Travel Agency” yang letaknya di pinggir jalan karena mbaknya jutek dan kurang helpful, harganya juga lebih mahal. Di samping agen tersebut ada jalan kecil dan jalanlah sekitar 5 meter. Masuklah ke agen”Shirdal Airya”. Biaya tiket/tur lebih rumah dan mbaknya lebih ramah. Biaya tur Persepolis+Pasargaade+diantar ke Shiraz adalah 4.000.000 Rial per mobil. Saya nego dan diberi harga 3.600.000 Rial per mobil. Saat itu saya bertemu Couchsurfer asal Prancis bernama Demian yg juga hendak ke Peserpolis lalu ke Shiraz sehingga ongkos bisa dibagi 4 🙂 | 900.000 Rial | |||
Beli tiket kereta Shiraz-Yazd | 840.000 Rial | |||
Beli buku Lonely Planet bahasa Parsian. Telat banget sebenarnya. Hari ke-10 dan baru beli :p | 200.000 Rial | |||
17.00 | Amir Chakhmagh | Free | ||
18.00 | Bazaar di Amir Chahmagh | |||
19.00 | Patungan taksi pulang ke apartemen Om Ali | 330.000 Rial | ||
19-Nov-17 | 11 | 08.00 | Sarapan sisa telur | |
09.00 | Berangkat ke Pasargaade. Mobil yang disewa menjemput di depan pintu apartemen. | |||
13.00 | Tiket Pasargaade | 200.000 Rial | ||
12.00 | Makan siang. Cukup mahal, tapi meni buffet yang variatif dan makan sepuasnyaaa. | 200.000 Rial | ||
16.00 | Tiket Persepolis. Sayangnya sampai ke Persepolis udah kesorean jadi kurang puas. | 200.000 Rial | ||
19.00 | Patungan taksi ke Friendly Hostel Shiraz | 50.000 Rial | ||
20-Nov-17 | 12 | 08.00 | Sarapan dengan roti, selai, telur, wortel, dan timun. Termasuk dalam biaya menginap di Friendly hostel. | |
Patungan snapp ke Nasir Al-Mulk mosque | 15.000 Rial | |||
11.00 | Tiket masuk Nasir Al-Mulk mosque | 200.000 Rial | ||
13.00 | Patungan makan siang | 83.000 Rial | ||
14.00 | Shah Cheragh Shrine. Wajib menitipkan tas dan kamera. Satu rombongan akan ditemani guide gratis. | Free | ||
Patungan Snapp ke Friendly Hostel | 15.000 Rial | |||
Biaya menginap semalam di Friendly hostel termasuk sarapan | 10 USD | |||
16.00 | Kereta Shiraz-Tehran. Sleeper train yang sangat nyaman. Lama perjalanan 14 jam tapi tidak terasa. | Sudah dibayar | ||
19.00 | Pesan makan malam di kereta. Menu nasi dan ayam goreng. | 100.000 Rial | ||
21-Nov | 13 | 07.00 | Tiba di Tehran. Menitipkan koper di luggage store stasiun dan membauar 100.000 Rial, sarapan kue bolu bekal dari kereta | 100.000 Rial |
Metro ke Tajrish bazaar untuk beli oleh-oleh | 8.000 Rial | |||
Beli pistachio | 150.000 Rial | |||
Patungan makan makanan khas Parsian | 55.000 Rial | |||
Metro ke Imam Bazaar untuk beli kemeja hadiah pak Doktor Couchsurfing | ||||
Bus ke stasiun. Gratis karena dibayari oleh bapak-bapak yang baik hati. | FREE | |||
Patungan Snapp dari stasiun ke rumah doktor | 65.000 Rial | |||
21.00 | Ke bandara diantar Nuri. Nuri ternyata nyambi jadi supir Snapp. Karena tidak enak sudah banyak dibantu, akhirnya mama saya membayar 500.000 Rial. | |||
00.00 | Bertolak ke Kuala Lumpur | |||
22-Nov-17 | 14 | 12.45 | Tiba di Kuala Lumpur | |
Makan siang Tom yam | 11,90 Ringgit | |||
Minum susu kacang kedelai yang enak | 3,35 Ringgit | |||
19.00 | Pulang ke Indonesia | |||
Damri ke Bogor | Rp55.000 |
Kurs:
1 USD = 40.000 Rial
1 USD = Rp13.000
1 RM = Rp3.000
Total pengeluaran:
= 9.909.000 Rial + 10 USD + 59,25 Ringgit + Rp55.000
= Rp3.220.425 + Rp130.000 + Rp177.750
Total biaya traveling 8 Kota di Iran (belum termasuk tiket pesawat) adalah Rp3.466.175. Sedangkan tiket pesawat CGK-KUL-IKA PP yang saya bayarkan Rp3.865.000 sudah termasuk bagasi 20 kg.
Dengan Rp3 jutaan saya bisa puas mengunjungi sebuah negara di Timur Tengah selama kurang lebih dua minggu. Tertarik ke Iran?
(Baca juga: Pengalaman Bermalam di Sleeper Train dari Shiraz Menuju Tehran Iran)
minta no.telp nya donk kak, mau tanya2 tentang travel.ke Iran.planning th ini mau.kesana makasih
Hi Nurul, lewat blog ini aja ya. Nanti saya balesin. Makasih 🙂
Hi kak,mau tanya nih, ada gak ya travel agency yg mau membantu ngebuatin visa ke iran biar kita gak kerepotan soalnya saya domisili di semarang.atau mungkin kakak atau temen kakak busa membantu.
Wah aku nggak tau deh, tapi biasanya travel agent emang ada jasa untuk visa. Kenapa nggak pake Visa on Arrival aja? Rata2 yg di luar Jabodetabek pakai VoA langsung di bandara Tehran.
Kak aku ada kenalan di iran,kira kira berapa ya biaya untuk 5 hari?dan kalau bawa 5jt itu disana berapa tomans?aku juga gabisa bahasa persia,terus gimana?
Hi aku udah nulis konversinya di paling bawah ya. Rupiah dikinversi ke dollar dulu, trs dollar dikonversi ke Rial. Nah Toman itu cuma ngurangin nol dari Rial. Misalnya 10.000 Rial berarti jadi 1.000 Toman.
Bawa 5 juta untuk 5 hari sih cukup banget buat aku. Aku juga ga bisa parsian, tapi survive dengan bahasa inggris. Untuk lebih amannya beli buku saku bahasa Persia aja keluaran Lonely Planet 🙂
Ass. Teman salam kenal. Aku dari jawa timur. Ingin banget tahun depan bisa jalan2 ke iran. Aku punya banyak teman. Mereka semua orang iran. Tapi aku tidak bisa bahasa persia. Bagaimana caranya. Dan untuk beli buku bahasa persia dimana ya. Terima kasih banyak atas bantuanya. Senang bisa berbagi cerita denganmu teman 😊🙏
Waalaikumsalam. Untuk bahasa Persia sehari-hari bisa beli keluaran Lonely Planet mbak 😄. Coba cari online. Tapi dengan bahasa Inggris pun bisa survive kok di sana.